Posts

Showing posts from 2011
dengan nama Allah penguasa tiap2 hati. kaki busuk jelek diheret dari lubang dosa, bangkai hipokrit mengaburi segala. zahir tampak luhur.bijaksana lagak ahli syurga. walhal sebalik kulit tebal hanya tinggal lakonan dan rencana. yang sebenar bertiup dalam lagu2 derita. mengapa tidak pernah mengira. ke mana bakal dihumban kalungan dosa? tinggi menjulang tujuh langit? atau jauh menjamah kaki timur dan barat? atau apa kamu mengira. syurga tuhan itu terlalu murah? untuk dijual tanpa sedikit penat usaha. futur yg menghiasi menekan untuk memilih. kabur dalam hiasan atau timbul ke puncak kebenaran. hakikat itu tidak mudah, tapi, jalan apa lagi yang tinggal?
their legs has been dragged along the path. but neither to curse nor judge. just to ignite, to show the light. and to lead in the darkest night. they taught to be like a kite, even to the north, to the south fly high, but still to the string stays tight, and not to be lied by the might. the moon and the sun already realized, that they already have ambushed a start, that they have chosen to depart. before the body and soul are broken apart. at least they tried.
dear me, if you want to know what they have gone through, how they felt, the trials and the reliefs they faced, the obstacles and the solutions they met, the insults that have bled their ears, the belief and faith that kept them strong, the everything they embraced, you just to, you just have to try to be in their shoes. and you dont have to talk much, dont have to write much, if you dont act that much. you see!!!..
perubahan. tidak mudah untuk berubah.betul, kalau kejahilan, kedunguan, kebodohan, dan kegilaan sudah sebati dengan darah daging, sudah melekat ketat bagai belangkas.tiap2 hari bangun, kita jua masih berazam punyalah hebat untuk berubah,berikrar segala bagai, menanam cita-cita bagai menyemai benih yang baru, yang sangat2 kita harap untuk tumbuh mekar. bukan gitu? tapi, pusing punya pusing, kita masih kita yang dulu, di takuk yang lama. mimpi memang hanya tinggal mimpi.kita masih bodoh, jahil, bangang, dan dungu.lantas kita mncari sebab untuk ditunding jari semata-mata untuk mengatakan bukan salah kita. ini semua keadaan, rakan sekeliling, tiada biah kata kita, dan mcm2 ribu2, juta2 alasan. sedang sebenarnya macam2 berlaku atas dunia sekarang, yg sbnrnya menampar kelesuan kita untuk sedar akan perihal usia usang dunia ini.yakin kita pada hancur dunia ini suatu hari nanti jgn kita ragu-ragukan lagi, itu janji Tuhan yang mencipta alam, dan pasti yang akan mghancurkannya jua. dunia mengge

bunuh diri

bunuh diri. rakan serumah saya ada menceritakan perihal kes bunuh diri oleh seorang pelajar Korea baru ini kerana gagal melepasi entrance exam. lantas membuat saya terfikir, tidak mustahil saya akan melakukan perkara yang sama sekiranya tiada dalam hati saya fitrah ketuhanan yang mengaku Allah sebagai rabb yang menjadikan dan mematikan hambaNya, dan sekiranya tiada keyakinan pada saya akan kehidupan selepas mati. dalam kesinambungan itulah, hati menolak terus jalan mati yang betul2 mati dan bertambah buntu itu.mungkin bagi mereka yang hanya ada dunia dalam kotak kehidupan mereka, ya bunuh diri atau suicide itu jalan pemutus dan penyelesaian kepada gugusan masalah yang timbul. sungguh senang, bagi saya mereka berfalsafah problems come because you live, so you better die. astaghfirullah... Allah tidak akan membebani hambaNya melainkan sesuai dengan kemampuan hambaNya. (Al-Baqarah :286) see hakikatnya, beban yang terbeban atas pundak kita adalah within our horizon of limit . tidak mungki

eid ul-adha

and the leaves vigorously fall down onto the bare earth. today, the temperature drops till -8 c, it's cold enough for an autumn day.even there're some very tiny snow tufts blown by the chilly wind.but still, the scorching sun lighten the earth, even though its heat is not burning like an amber anymore.just warm enough for the eyes to blink and throw a glimpse to the distant horizon, whilst the mind wondering what lies beyond it. subhanallah. ~~ and the people, they keep moving, just like the time. what differs them is that time don't carry any thing, but people, they move with wreckage of responsibility on their shoulders.it's not a choice,but a must. people have soul, mind power, and capability.that's why they have to be responsible. ~~ in the meantime, me and friends were standing at the bus stop, wrapping our torso with own's hand, waiting for the bus to take us to the mosque. we cannot deny the coldness that has taken away the balmy air, and what we could do

inferiority.

Throw it away, the inferiority. Don’t let it destroys you bit by bit, As you don’t realize it’s reaching the peak, Till you’re already buried deep, ~~ Throw it away the inferiority, That kills you from inside silently, As it drags you to the very uncertainty, That blocks every single thing. ~~ Throw it away, the inferiority, It is the wreckage, not a choice, It’s not peace, but a war within us, It’s not a solution, but a chaos. Throw it away, the inferiority. p/s: selamat beramal di awal zulhijjah =)
mungkin kerana kebodohan dan kejahilan yang bertingkat-tingkat atau hanya sekadar pretence to be the fool one lah yang menghalang dari arah yang hak. yang tinggal hanya jasad yang berputar-putar pada posisi yang statik. atau juga mungkin kerana takut akan sejuta keberangkalian yang tidak pernah ada dalam limit of our horizon . yang kita sendiri bina dan takut. yang kita sendiri rasa dan binasa. entah jua. tapi, siapa tidak mahu jadi benar. cuma, harap2 kita Allah kurniakan secangkir semangat dan hidayah dariNya agar biarlah kita mati sekalipun dalam pada masa semua hidup kita sebelum ini sudah dimaanfatkan secara benar. benar2 juga tulisan ini untuk aku.

baju kebiasaan.

manusia yang berbaju kebiasaan. memiliki rasa tipikal bagi insan. kadang kecundang dibalun ribut petang. kadang selamat dan bahagia dibawah perabung kenikmatan. manusia yang berbaju kebiasaan. logiknya hanya menapak pada tanah Tuhan. dongaknya juga tidak kemana kalau bukan ke langit ilham. peluh dan keringat busuk hebat diterbangkan. dalam saat hebat menyinggah angin kebongkahan. jangan.kerana hakikatnya kita ini hanya menumpang. manusia yang berbaju kebiasaan. terikat pada perjalanan dan peraturan. tidak salah gelojoh menghambat igauan. asal sedar. suatu ketika pasti sampai pengakhiran. pada pintu janji Tuhan.. p/s: happy pharmacology exam.

pendosa.

Image
kian teguh kaki dia memaku bumi Tuhan, makin ketat mata dan telinga dari bunyi sekeliling, dan makin kuat lolong dari rongga hatinya, yang deras menyentak haluan kiblat. cengkerang dosa yg bertimbun, entah bagaimana bisa dia menaggung, mahu saja dilayarkan jauh ke hilir, bila mentari sore tengelam, menenggelamkan episod silam. bisik suara entah dari mana, menjentik dia untuk menjamah lagi nikmat maksiat, kononya. iya lah, mana mungkin taubat dia itu sampai pada Tuhan, kalau jelas sudah dia manusia pendusta, bermandikan kemungkran Tuhan sahaja, dan.pada dua pilihan.dia hanya kaku. sedangkn. apa yg meghalang pembunuh 100 jiwa itu untuk bertaubat, apa yg menghalangnya? langsung tiada makhluk dari segenap cekerawala yg menjadi dinding. hanya tinggal sisa dari kulit berdaki sendiri. yang menebal dan menutup segala pintu. dan.yg lain langsung tiada yg menghalang. sungguh. Tuhan yang menjadi raja sekalian alam. adalah yang Maha Pemurah.Maha Penyayang. Maha memiliki nama-nama yang agung. dan
some of the times, we dont have to claim what they did wrong, dont have to count the mistakes and annoying arts shown, mumbling all the cracks and harsh of hatred, that by all means u try the best to scatter, behind every line and pace of your own psychological harassment, and pour your bloody bowl of impatience, and to cover it up, you blame the surrounding that is just obedient, obey to the time and the fate written. owh yeah!!!

regret.

we've been living this life too long. in the same rhythm of wrong. through the tremendously lustful song. that we arrange along the edible sound that had gone. from time to time.second to second. so long till we've grown. till one day we'll groan in a painful moan. bcoz bygone just will be bygone. and we just realize what we did wrong. p/s: happy exam season!!
salam alaikum kita kadang2 membenci sehabis keringat jantan, mengutuk dan mencemuh, paling kurang berkelakuan membenci (contohnya mcm menjeling tajam atau huh) sama ada dalam keadaan terjemahan yg jelas mahupun samar. sedangkan akhirnya, kita sendiri mati dalam kebencian (mati katak kot) kerana sengsara dengan penyakit maut buatan sendiri. yang memakan sedikit demi sedikit.yang jelas akhirnya membunuh. lagak anai2 dan sekutunya. sungguh ironi.
salam. huh.agak stress jugak lah akhir2 sem nih. kalau ikutkan hati, mahu saja tukar course. tak pun berhenti terus tak yah belajar. kalau ikut hati, mahu duduk rumah je. makan minum segala bagai tanpa bekerja. sebabnya kadang2 tekanan yg datang dari segala penjuru. lagaknya macam ditembak dengan meriam buluh paling kurang. yg menghentak laju kepala otak sampai tepu.dan termuntah. [bajet aku nye tekanan macamlah extreme sgt] see!!! .kalau ikutkan hati semua benda punah. betul jugak resmi pepatah. ikut rasa binasa.ikut nafsu lesu.ikut hati mati. perlu kawalan sebenarnya. islam mengajar tentang istiqamah. maksudnya berterusan walau berpada-pada. atau tidak menyerah and not to become a quitter. dalam apa2 hal lah sekalipun.ibadah mahupun stadi. see!!. islam mengariskan penyelesaian bila dah buntu sgt. nasihat nih untuk jugak yer...
dalam hidup kebelakangan ini, banyak sungguh yang telah hilang dan rusak.handset sudah 4 bijik, 1 tetinggal dalam lwtn ke mesir, 1 masuk mesin basuh, dan 2 bijik tlah rosak secara natural nya. jam tangan kesayangn pula tertinggal dalm bus dari moscow. laptop pula suka mampus pada waktu2 tertentu unintended . pencil case di pejabat pos, dan banyak lagi yang telah hilang dalam hidup kebelakangan ini. bukan rezeki saya, saya yakin. tapi yang paling menggerunkan hilang semangat dan keyakinan yang lepas. lagi dasyat hilang pergantungan pada rahmat Tuhan. hilang jalan mahu pulang. hilang rasa takut. kerana terlalu banyak yang hilang, dirasakan makin hari makin tenggelam.. kalau diberi peluang, mahu saja saya terbang dari kehidupan sekarang mencari kehidupan yang lebih seakan2 impian. tapi, mana dibolehkan mahu berkalau-kalau, itu semua seakan2 benci dengan ketentuan. cuma asa yang tinggal hanyalah menjalani apa saja kurnian pada badan dan ruh, membetulkan selagi nampak kepincangan, walau sus
betul kata orang2 tua.. telajak perahu boleh diundur, terlajak kata badan binasa.kerana apa yg sudah terlanjur langusng kita tidak dapat menghambat dan menangkap balik.lain lah kalau kita mampu memutar masa which is we cant for sure. perihalnya kerana lidah itu kadang2 lebih tajam dari mata pedang,menghiris tanpa meniggalkan kesan walau sedikit dari segi fizikalnya, namun pada batinnya, Tuhan saja yang tahu.

091

mana pergi hati? bagi saya. andai kata jika sekiranya saya diberi pilihan harta, emas dan permata, belum tentu ada bahagianya.jika saya diberi pangkat dan nama sekalipun, sudah tentu masih belum mampu menongkat langit. apa yang saya inginkan hanyalah hati yang benar.langsung tiada cemuh akan perintah Tuhan hati yang tidak pula pernah jemu dengan dugaan tuhan.hati yang tidak buta yang melihat maksiat bagai nikmat.bukan juga hati yang penuh lendir2 dengki dan benci.tapi hati yang lembut dan cinta. betul.ramai yang miliki asset berpuluh2 billion, tapi akhirnya terjun bangunan. dan sebaliknya, ramai yang makannya hanyalah cukup2 makan, kais pagi untuk pagi, kais malam untuk malam, tapi mereka miliki hati yang benar.jadi hidup mereka bahagia sekali.pada hati golongan ini, hanya ada Tuhan.ya.Tuhan lah segala-galanya bagi mereka. alangkah indah memiliki hati yang benar..

time has passed.

and yet that moment passed, dragging together the restless chord, striking all along the hideous thought, after all of the ways before just ended to a blunt stop. a translucent disguise within a dead corpse. and.let a new start begin with a fresh start. for what's better ."realizing what's wrong with the old path". and for the fact that "life's to short not to be buried under rust". p/s:apa yang kita semua mahu sudah tentu mati dalam iman.i'Allah.

090.

saya baru membelek helaian-helaian bukumuka [facebook] , dan melihat gambar2 kenalan2 lama yang baru terbang ke UK dan ireland.woooo..sungguh bahagia saya nampak.tempat lawa dgn rakyatnya yang jauh lebih bertamadun dengan ruski celovek [org russia].sedikit cemburu pun ada.bukanlah saya tidak bersyukur dicampak ke russia, cuma mungkin keadaan di sini kadang2 terlalu menekan emosi dan perasaan.pelbagai karenah pihak univrsti betul2 memeningkan dan meloyakan anak tekak. tapi saya percaya Tuhan juga yang telah meracng sebegini, dan tentu saja ada hikmahnya... ~~ bercerita tentng tahun 3, bagi saya memang betul memenatkan.bangun tiap2 pagi, saya berharap saya dah selesai pngjian tahun 3 dan sudah berada di penghujung tahun 6, dan kemudian berambus (scra lembutnya, meniggalkan) tanah berkarat ini, karat seperti karat besi yg berusia 100 tahun.walhal, tanah berkarat ini ada juga mendidik saya untuk mengenal kenyataan.bab kata org putih, evry story hv 2 sides. owh.ape2 je lah....

089.

salam.biasanya penulis hebat2, mereka bukanlah hidup di atas yg menjunjung mereka tinggi dari masyrakat sekeliling.malah, mereka seakan2 stalker dalam arus sekeliling.mereka akan mengutip tiap2 kisah dan menterjemahkan untuk tatapan dunia. Tetamu Senja ~ A. Samad Said Kita datang ini hanya sebagai tetamu senja Bila cukup detik kembalilah Kita kepadanya Kita datang ini kosong tangan dada Bila pulang nanti bawa dosa bawa pahala Pada tetamu yang datang dan Kenal jalan pulang Bawalah bakti mesra kepada Tuhan kepada Insan Pada tetamu yang datang Dan lupa jalan pulang Usahlah derhaka pula Pada Tuhan kepada insan Bila kita lihat manusia lupa tempat Atau segera sesat puja darjat Puja pangkat Segera kita insaf kita ini punya kiblat Segera kita ingat kita ini punya tekad Bila kita lihat manusia terbiar larat Hingga mesti merempat ke laut biru Ke kuning darat Harus kita lekas sedar penuh pada tugas Harus kita tegas sembah Seluruh rasa belas Kita datang ini satu roh satu jasad Bila pulang nanti b

088.

salam. pernah juga ditanya tentang kesediaan dan kesanggupan.ditanya perihal keikhlasan dan kefahaman setelah sudah lama. "sudah bersedia kamu?"... membisu.

087.

nyata sekarang musim bertukar.dulu sejuk membeku hingga otak juga kabut, urat2 nyilu meminta panas.dan sekarang, suhu menyamankan dan mententeramkan.begitu percaturan Allah.alam dan bumi ini terus saja bergerak, memakan dan melewati tempoh masa sebelum hari perhitungan itu tiba.manusia jua begitu, cuma kita tuhan berikan kuasa untuk memilih.mahu begini, maka begitu jalannya, dan itulah balasannya.kita perlu bijak memilih kerana kita turut seperti alam dan bumi, kita bergerak memakan dan melewati tempoh masa...

masih punya harapan~

jasad ini adalah satu kantung maksiat dan dosa lalu. hati ini jua dulu sering ditambat telunjuk iblis dan nafsu. maksiat dingkat bagai nikmat. dunia jadi intipati keramat. hingga pada penghujungnya nafas jadi sesak. tenggelam timbul dalam satu yg tiada pasak. dan.dalam pada itu, jasad ini mengalah pada hakikat. hidup bukan kekal.suatu masa mati hati mati jasad. suatu masa rapat tertutup pintu taubat. oh.manusia.Tuhan itu maha memaafkan. pulang lah bila masih punya harapan. ............

086 -

mungkin atas sebab kecelaruan minda.kepicangan pemikiran.dan konflik yg tidak jelas mana hujung pangkalnya, otak menjadi beku.kadang takut sekiranya saya terlbih dan berapi2 melakar kisah atas tulisan tapi akhirnya saya jadi "cakap tidak seperti bikin".saya tidak aktif pada perbualan dan pergaulan (sesuatu yg perlu dibaik pulih).jadi,saya menulis. tentang dunia.terlalu banyak peristiwa berlaku.pengeboman international airport domodedovo, moscow sedikit sebnyak menyukarkan kami muslim di russia.tentang kisah mesir, saya doakan keadilan akan tertegak. tentang sem baru.ruang dirasakan agak sempit kerana jadual yg terlalu padat.tapi biar bergantung pada Allah sahaja. p/s: menunggu esok

62:2

assalamualaikum... dalam usrah ptg tadi, saya belajar... "islam itu benar.islam bukanlah lahir dari pemikiran falsafah pembentukan ideologi. islam lahir di tanah arab yg tandus, yang didiami satu kaum yg hidup dalam biah buta huruf, malah baginda Rasullullah juga seorang ummi. inilah yang menjadikan islam itu tertegak tanpa sebarang syak wasangka. bukanlah ia lahir dari ideoologi dan falsafah rom dan greek.islam tidak lahir dalam kegelojohan khayalan dan mitos dalam tamadun hindu, tidak juga wujud dalam kebejatan moral empayar parsi. namun, islam diturunkan pada satu kaum yang tercari2 panduan, kaum yang masih mentah, belum dicelup mana2 adunan tamadun yg hasil dari akal manusia.lantas, islam itu datang dari Tuhan sekalian alam, yg terpacak lebih tinggi dari dogma2 khayalan dan ideologi'. "dialah yang mengutus seorang rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat2 Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mer

asa kita.

salam... kita telah menggunakan segala upaya. membanting setiap asa yang ada. kita mengutip setiap detik masa. usaha kita sudah ada. tinggal hanya tawakal pada Tuhan. perencana masa belakang dan depan. dan.akhirnya kita bakal menerima tiap2 ketentuan. ingat.kita punya asa Tuhan punya kuasa. p/s: oh.jgn percaya pada falsafah barat.salam imtihan =)

hidup kita~

kita dilahirkan sebagai manusia, punya akal punya fitrah, namun. mangapa mahu bertindak tidak waras, hilang punca hilang arah, kita hidup sebagai hamba Tuhan, punya amanah punya tujuan, namun. mengapa gila tidak keruan, dunia dan pangkat jadi pujaan. kita hidup bukan panjang. sampai detik bakal pulang. pada tuhan penguasa alam. bawa pahala bawa amalan. bawa dosa bawa penyesalan~ p/s: exam weh~

2011

2011.21 tahun.boleh mengundi sudah.juga bermaksud telah menghapiri zaman dewasa yang perlu berfikir, berkelakuan, dan bertindak matang.azam tahun baru tiada.azam kelas darjah enam juga masih belum kesudahan. juga bermaksud.setiap detik saban berlalu adalah selari dengan proses penuaan sel2 manusia, terutamanya sel2 otak. juga bermaksud.mati itu makin hampir~ p/s: slamt pengtin baru buat saudara ramdan dan pasangannya.moga di bawah rahmat Allah senantiasa~