Bismillah

 kadang2 ujian datang lagaknya bagai lolong angin yg kencang menghentam kita ke dasar terdalam. permasalahan yang kita nampak tiada jalan keluarnya, yang memerangkap kita di tengah2. akhirya kita terduduk, menyembah dan bersujud. Kita kembali menjadi hamba dan menerima hakikat kita sebagai manusia tanpa menolak kebenaran kelemahan spesis kita.  Kita redha dan kita pasrah. kita meminta diberi petunjuk.

 Atau barangkali kita menyoal keadilan sang Rabb, kenapa kita yang diuji, kenapa kita diberi rasa sakit.
emm, itu barangkali kalau kita membandingkan dengan kebahagiaan orang lain yang kita nampak. mari kita tengok mereka yang lebih susah dari kita. ramai, ramai hingga tidak terbilang. anak2 palestin, jiwa2 syria, mangsa2 kebuluran di somalia. mereka lebih penat merasa kepedihan, lebih tenat menghirup kedukaan, tidur beralaskan kebimbangan, jaga diburu ketidakpastiaan. mereka bertarung nyawa, derita yang jauh lebih hebat dari kita. payah, perit, pedih, penat, sudah menjadi daging mereka, sudah mengalir dalam nadi mereka. mereka mampu.jiwa mereka kental. barangkali mereka sudah menadah ujian ini sebagai pemberian Allah juga, redha mereka semata2 mengharap redha Allah. saya merasakan walhal mati pun jasad mereka, namun jiwa mereka hidup segar di sisi Allah. mereka telah menempah syurga barangkali.

jadi.bertanya pada diri. adakah bila disapa ujian sedikit, kita mahu lari sejauh-jauhnya dari rahmat tuhan? kita mencari resolusi yang bertuhankan nafsu dan pandangan2 makhluk lain?

mungkin sebenarnya lebih baik saya senyap saja. ssshhhh....

**keliru juga lah dgn masalah-masalah sekeliling hari ini. minta kita memilih yang betul.

Comments

  1. Moga Allah permudahkan semua urusan. Semestinya apa yg terjadi lebih baik dari apa yg kita nak spya terjadi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

kusut

088.

memory lane