tidak putus asa~
Pasir halus diterbangkan angin senja.Mentari juga makin turun di ufuk barat.tenggelam di dasar kaki langit.Dan siang berlabuh.gilirin malam pula menyinsing.Begitu alam.sunnatullah.Dan di satu penjuru alam.insan itu masih di situ.tangannya diangkat paras dada.terketar-ketar.mulutnya kumat kamit menghmburkan kata-kata kesal.dia beristighfar banyak2.matanya bengkak.air mata yg mengalir jatuh membasahi pasir.telus ke dasar paling dalam dan hilang.dalam betul penyesalannya.betul-betul dia bimbang.betul2 dia takut.takut jika dosanya tidak terampun.dosanya besar.besar menglahkan tinggi gunung.malah lautan seluas 7 benua masih tidak dapat menandingi.betul2 dia takut.takut jika matinya bukan dalam iman.takut kalau dibangkit dengan keaiban.takut jika amal tidak cukup memberati timbangan.dia beristighfar lagi.dan lagi.dan lagi.
~
Tapi.dia yakin.selagi dia punya masa.selagi dia punya upaya.selagi dia punya asa.dia akan tetap mencari pengampunan dari Tuhannya.kerana dia tahu.dia tahu Tuhannya Maha Pengampun.Dia lah Tuhan Penerima Taubat.dan insan itu akan terus sujud dan berharap.tanpa kenal erti putus asa…
~
“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53)
p/s: sekadar perkongsian dari seorang yg saya kenal
sayu~~
ReplyDeleteinsyaallah moga tergolong dalam golongan yg selalu berharap.
"Lambung mereka jauh dari tempat tidur mereka,mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan penuh takut dan berharap,dan mereka menginfakkan sebahagian dari apa yang Kami rezekikan pada mereka"(Assajdah:16)